Latihan Soal TIU CPNS 2025 (30 Soal HOTS)
Jawab Langsung & Cek Pembahasan!
-
Analogi: SASTRAWAN : NOVEL
A. DOKTER : PASIENB. NELAYAN : JALAC. KOMPONIS : SIMFONID. GURU : MURIDE. PETANI : SAWAHPenjelasan Jawaban (C): Hubungan analoginya adalah ‘profesi dan karya yang dihasilkannya’. SASTRAWAN menghasilkan karya berupa NOVEL. KOMPONIS menghasilkan karya berupa SIMFONI. -
Semua pegawai mengenakan seragam biru. Tidak ada mahasiswa yang mengenakan seragam biru. Kesimpulan yang tepat adalah…
A. Semua mahasiswa adalah pegawai.B. Beberapa pegawai adalah mahasiswa.C. Tidak ada mahasiswa yang merupakan pegawai.D. Beberapa mahasiswa mengenakan seragam biru.E. Semua pegawai bukan mahasiswa.Penjelasan Jawaban (C): Ini adalah silogisme kategoris. Premis 1: Semua Pegawai (A) adalah Pemakai Seragam Biru (B). Premis 2: Tidak ada Mahasiswa (C) yang merupakan Pemakai Seragam Biru (B). Karena kelompok A dan C memiliki hubungan yang saling meniadakan terhadap B, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada anggota A yang juga merupakan anggota C. Jadi, Tidak ada mahasiswa yang merupakan pegawai. -
Pilihlah kata yang tidak termasuk dalam kelompoknya.
A. EuforiaB. GembiraC. BahagiaD. ApatisE. Suka CitaPenjelasan Jawaban (D): Euforia, Gembira, Bahagia, dan Suka Cita adalah sinonim yang menggambarkan perasaan senang atau positif. Apatis adalah sikap acuh tak acuh atau tidak peduli, yang merupakan perasaan netral atau negatif, sehingga berbeda dari kelompoknya. -
Deret angka: 5, 8, 13, 21, 34, …
A. 47B. 55C. 63D. 68E. 72Penjelasan Jawaban (B): Pola deret ini adalah deret Fibonacci, di mana setiap angka adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. 5 + 8 = 13 8 + 13 = 21 13 + 21 = 34 Maka, selanjutnya adalah 21 + 34 = 55. -
Jika $x = \text{luas persegi dengan sisi 6 cm}$ dan $y = \text{volume kubus dengan rusuk 3 cm}$, maka…
A. x > yB. x < yC. x = yD. Hubungan x dan y tidak dapat ditentukanE. 2x = 3yPenjelasan Jawaban (A): Hitung nilai x: Luas persegi = sisi x sisi = $6 \times 6 = 36 \text{ cm}^2$. Jadi, x = 36. Hitung nilai y: Volume kubus = rusuk x rusuk x rusuk = $3 \times 3 \times 3 = 27 \text{ cm}^3$. Jadi, y = 27. Karena 36 > 27, maka x > y. -
Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 90 km/jam selama 20 menit. Berapa jarak yang telah ditempuh mobil tersebut?
A. 20 kmB. 25 kmC. 30 kmD. 45 kmE. 60 kmPenjelasan Jawaban (C): Ubah waktu ke satuan jam: 20 menit = $20/60$ jam = $1/3$ jam. Jarak = Kecepatan x Waktu Jarak = $90 \text{ km/jam} \times 1/3 \text{ jam} = 30$ km. -
Analogi Gambar: Gambar A adalah sebuah lingkaran. Gambar B adalah sebuah lingkaran yang sama dengan tambahan sebuah titik di tengahnya. Jika Gambar C adalah sebuah persegi, maka Gambar D adalah…
A. Sebuah persegi panjang.B. Sebuah persegi dengan titik di tengahnya.C. Sebuah lingkaran di dalam persegi.D. Dua buah persegi.E. Sebuah titik saja.Penjelasan Jawaban (B): Pola analoginya adalah ‘gambar kedua adalah gambar pertama yang ditambahkan sebuah titik di pusatnya’. Maka, Gambar D adalah Gambar C (persegi) yang ditambahkan sebuah titik di pusatnya. -
Ketidaksamaan Gambar: Manakah gambar yang berbeda? (A. Bangun dengan 3 sisi. B. Bangun dengan 5 sisi. C. Bangun dengan 7 sisi. D. Bangun dengan 9 sisi. E. Bangun dengan 10 sisi.)
A. AB. BC. CD. DE. EPenjelasan Jawaban (E): Kelompok gambar A, B, C, dan D adalah bangun dengan jumlah sisi ganjil (3, 5, 7, 9). Gambar E adalah satu-satunya bangun dengan jumlah sisi genap (10). -
Serial Gambar: Gambar pertama adalah 1 lingkaran. Gambar kedua adalah 2 lingkaran. Gambar ketiga adalah 3 lingkaran. Gambar keempat adalah 1 persegi. Gambar kelima adalah 2 persegi. Gambar selanjutnya adalah…
A. 1 segitiga.B. 3 persegi.C. 4 lingkaran.D. 2 segitiga.E. 3 lingkaran.Penjelasan Jawaban (B): Pola serial ini memiliki dua sub-pola. Pertama adalah jenis bangun (lingkaran, lalu persegi). Kedua adalah jumlah bangun yang berulang dari 1 sampai 3. Setelah 3 lingkaran, pola berganti menjadi 1 persegi, 2 persegi, maka selanjutnya adalah 3 persegi. -
Deret angka: 5, 7, 11, 13, 17, 19, …
A. 21B. 23C. 25D. 27E. 29Penjelasan Jawaban (B): Deret ini adalah deret bilangan prima kembar (twin primes) yang berurutan. (5, 7), (11, 13), (17, 19). Kelompok bilangan prima kembar selanjutnya setelah 19 adalah (29, 31). Namun, jika dilihat sebagai deret bilangan prima saja, setelah 19 adalah 23. Pola yang paling sederhana adalah deret bilangan prima setelah 3. 5, 7, 11, 13, 17, 19. Bilangan prima selanjutnya adalah 23.
Share this content: