Latihan Soal Tes Intelegensi Umum (TIU) CPNS 2025

Verbal – Numerik – Figural

  1. Analogi: BAWANG : SIUNG

    A. BUKU : LEMBAR
    B. KAIN : METER
    C. TELUR : BUTIR
    D. PAKAIAN : KODI
    E. AIR : TETES
    Penjelasan Jawaban (C): Hubungan analoginya adalah ‘benda dan satuan bilangannya’. BAWANG dihitung dalam satuan SIUNG. TELUR dihitung dalam satuan BUTIR. Pilihan lain adalah satuan ukuran (meter), satuan jumlah besar (kodi), atau bagian (lembar, tetes).
  2. Semua pegawai yang berprestasi mendapatkan bonus. Sebagian pegawai di divisi X adalah pegawai yang berprestasi. Simpulan yang paling tepat adalah…

    A. Semua pegawai di divisi X mendapatkan bonus.
    B. Sebagian pegawai di divisi X mendapatkan bonus.
    C. Tidak ada pegawai di divisi X yang mendapatkan bonus.
    D. Sebagian pegawai yang mendapatkan bonus bukan dari divisi X.
    E. Semua pegawai yang mendapatkan bonus adalah pegawai di divisi X.
    Penjelasan Jawaban (B): Premis 1: Semua A adalah B. Premis 2: Sebagian C adalah A. Kesimpulannya adalah Sebagian C adalah B. (A=pegawai berprestasi, B=mendapat bonus, C=pegawai di divisi X). Jadi, Sebagian pegawai di divisi X mendapatkan bonus.
  3. Pilihlah kata yang tidak termasuk dalam kelompoknya.

    A. BIOLOGI
    B. FISIKA
    C. KIMIA
    D. MATEMATIKA
    E. GEOLOGI
    Penjelasan Jawaban (D): Biologi, Fisika, Kimia, dan Geologi adalah cabang dari rumpun Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang bersifat empiris (berdasarkan observasi alam). Matematika adalah ilmu formal atau ilmu pasti yang dasarnya adalah logika dan deduksi, bukan observasi alam.
  4. Jika Rani rajin belajar, maka ia lulus ujian. Jika Rani lulus ujian, maka Ibu membelikan sepeda. Ternyata, Ibu tidak membelikan sepeda. Simpulan yang benar adalah…

    A. Rani lulus ujian.
    B. Rani tidak rajin belajar.
    C. Rani rajin belajar tetapi tidak lulus ujian.
    D. Ibu tetap membelikan sepeda.
    E. Rani tidak rajin belajar tetapi lulus ujian.
    Penjelasan Jawaban (B): Ini adalah silogisme hipotesis dengan modus Tollens. P1: p → q (Jika rajin belajar, maka lulus). P2: q → r (Jika lulus, maka dibelikan sepeda). Kesimpulan gabungan: p → r (Jika rajin belajar, maka dibelikan sepeda). Diketahui fakta ~r (tidak dibelikan sepeda). Maka, kesimpulannya adalah ~p (Rani tidak rajin belajar).
  5. Deret angka: 100, 99, 96, 91, 84, 75, …

    A. 68
    B. 66
    C. 64
    D. 62
    E. 60
    Penjelasan Jawaban (C): Pola deret ini adalah pengurangan dengan bilangan ganjil berurutan. 100 – 1 = 99 99 – 3 = 96 96 – 5 = 91 91 – 7 = 84 84 – 9 = 75 Maka, selanjutnya adalah 75 – 11 = 64.
  6. Jika $x = \frac{1}{16}$ dan $y = 16\%$, maka…

    A. x < y
    B. x > y
    C. x = y
    D. Hubungan x dan y tidak dapat ditentukan
    E. 2x = y
    Penjelasan Jawaban (A): Ubah kedua nilai ke bentuk desimal. $x = \frac{1}{16} = 0.0625$ $y = 16\% = \frac{16}{100} = 0.16$ Jelas bahwa 0.0625 < 0.16, sehingga x < y.
  7. Sebuah proyek dapat diselesaikan oleh 8 pekerja dalam 15 hari. Jika proyek tersebut ingin diselesaikan dalam 12 hari, berapa banyak pekerja yang harus ditambahkan?

    A. 10 pekerja
    B. 8 pekerja
    C. 4 pekerja
    D. 2 pekerja
    E. 1 pekerja
    Penjelasan Jawaban (D): Ini adalah perbandingan berbalik nilai. $P_1 \times H_1 = P_2 \times H_2$ $8 \times 15 = P_2 \times 12$ $120 = 12 \times P_2$ $P_2 = \frac{120}{12} = 10$ pekerja. Jumlah pekerja yang dibutuhkan adalah 10 orang. Tambahan pekerja = 10 – 8 = 2 pekerja.
  8. Deret huruf: A, C, F, J, O, …

    A. T
    B. U
    C. V
    D. W
    E. X
    Penjelasan Jawaban (B): Pola deret ini adalah loncatan huruf yang bertambah satu. A ke C: loncat 1 huruf (B) -> +2 C ke F: loncat 2 huruf (D, E) -> +3 F ke J: loncat 3 huruf (G, H, I) -> +4 J ke O: loncat 4 huruf (K, L, M, N) -> +5 Maka, selanjutnya adalah loncat 5 huruf (P, Q, R, S, T) -> +6. Setelah O, ditambah 6 langkah adalah U.
  9. Budi membeli 2 lusin pensil dengan total harga Rp48.000. Jika Budi menjual kembali pensil tersebut dengan harga Rp2.500 per buah, berapa persen keuntungan yang ia peroleh?

    A. 15%
    B. 20%
    C. 25%
    D. 30%
    E. 50%
    Penjelasan Jawaban (C): Jumlah pensil = 2 lusin = $2 \times 12 = 24$ buah. Harga beli per pensil = $\frac{Rp48.000}{24} = Rp2.000$. Harga jual per pensil = Rp2.500. Keuntungan per pensil = Rp2.500 – Rp2.000 = Rp500. Persentase keuntungan = $(\frac{\text{Keuntungan}}{\text{Harga Beli}}) \times 100\% = (\frac{500}{2000}) \times 100\% = \frac{1}{4} \times 100\% = 25\%$.
  10. Analogi Gambar: Gambar A adalah sebuah persegi dengan lingkaran hitam di dalamnya. Gambar B adalah sebuah lingkaran dengan persegi putih di dalamnya. Jika Gambar C adalah sebuah segitiga dengan bintang hitam di dalamnya, maka Gambar D adalah…

    A. Sebuah bintang dengan segitiga hitam di dalamnya.
    B. Sebuah bintang dengan segitiga putih di dalamnya.
    C. Sebuah segitiga dengan bintang putih di dalamnya.
    D. Sebuah lingkaran dengan bintang putih di dalamnya.
    E. Sebuah bintang dengan lingkaran hitam di dalamnya.
    Penjelasan Jawaban (B): Pola analoginya adalah: bentuk dalam menjadi bentuk luar, bentuk luar menjadi bentuk dalam, dan warna dari bentuk dalam yang baru berkebalikan (hitam menjadi putih). Jadi, bintang hitam menjadi bintang luar, segitiga luar menjadi segitiga dalam, dan warnanya menjadi putih.
  11. Ketidaksamaan Gambar: Manakah gambar yang tidak termasuk dalam kelompoknya? (Deskripsi: A. Persegi dengan 4 garis di dalam. B. Segitiga dengan 3 garis di dalam. C. Lingkaran dengan 1 garis di dalam. D. Segilima dengan 5 garis di dalam. E. Segienam dengan 6 garis di dalam.)

    A. A
    B. B
    C. C
    D. D
    E. E
    Penjelasan Jawaban (C): Pola kelompoknya adalah jumlah garis di dalam gambar sama dengan jumlah sisi bangun luarnya. Persegi (4 sisi) dengan 4 garis. Segitiga (3 sisi) dengan 3 garis. Segilima (5 sisi) dengan 5 garis. Segienam (6 sisi) dengan 6 garis. Lingkaran tidak memiliki sisi (atau dianggap 1 sisi melengkung), dan di dalamnya hanya ada 1 garis. Namun, pola yang paling konsisten adalah ‘jumlah sisi = jumlah garis’. Lingkaran (1 atau tak hingga sisi) dengan 1 garis adalah yang paling berbeda.
  12. Serial Gambar: Gambar pertama adalah panah menunjuk ke atas. Gambar kedua adalah panah menunjuk ke kanan. Gambar ketiga adalah panah menunjuk ke bawah. Gambar selanjutnya adalah…

    A. Panah menunjuk ke atas.
    B. Panah menunjuk ke kanan.
    C. Panah menunjuk ke bawah.
    D. Panah menunjuk ke kiri.
    E. Panah diagonal ke kanan atas.
    Penjelasan Jawaban (D): Pola serial ini adalah rotasi (perputaran) 90 derajat searah jarum jam. Atas -> Kanan -> Bawah. Maka, putaran selanjutnya adalah ke Kiri.
  13. Analogi: MATA : WAJAH

    A. KAYU : POHON
    B. JENDELA : RUMAH
    C. BUKU : KERTAS
    D. GARAM : LAUT
    E. PASIR : GURUN
    Penjelasan Jawaban (B): Hubungan analoginya adalah ‘bagian dari suatu kesatuan yang lebih besar’. MATA adalah bagian dari WAJAH. JENDELA adalah bagian dari RUMAH.
  14. Jika hari ini hujan, Budi membawa payung. Hari ini Budi tidak membawa payung. Simpulan yang benar adalah…

    A. Hari ini tidak hujan.
    B. Hari ini hujan.
    C. Budi lupa membawa payung.
    D. Budi tidak suka hujan.
    E. Tidak dapat disimpulkan.
    Penjelasan Jawaban (A): Ini adalah logika modus Tollens. P1: p → q (Jika hujan, maka bawa payung). P2: ~q (Tidak bawa payung). Kesimpulannya adalah ~p (Tidak hujan).
  15. Deret Angka: 5, 7, 10, 15, 22, …

    A. 30
    B. 31
    C. 33
    D. 35
    E. 37
    Penjelasan Jawaban (C): Pola deret ini adalah penjumlahan bertingkat. 5 (+2) 7 (+3) 10 (+5) 15 (+7) 22. Penjumlahannya menggunakan bilangan prima berurutan (2, 3, 5, 7). Maka, bilangan prima selanjutnya adalah 11. Jadi, 22 + 11 = 33.
  16. Nilai dari $2.5 \times (3/4) – 0.25$ adalah…

    A. 1.250
    B. 1.625
    C. 1.750
    D. 1.875
    E. 2.125
    Penjelasan Jawaban (B): Ubah semua ke bentuk desimal atau pecahan. Menggunakan desimal: $2.5 \times 0.75 – 0.25$. Kerjakan perkalian dulu: $2.5 \times 0.75 = 1.875$. Kemudian kurangkan: $1.875 – 0.25 = 1.625$.
  17. Sebuah mobil menempuh jarak 120 km dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam. Jika mobil berangkat pukul 07.30, pukul berapa mobil tersebut akan tiba di tujuan?

    A. 08.30
    B. 08.45
    C. 09.00
    D. 09.15
    E. 09.30
    Penjelasan Jawaban (C): Waktu = Jarak / Kecepatan. Waktu = 120 km / 80 km/jam = 1.5 jam. 1.5 jam sama dengan 1 jam 30 menit. Waktu tiba = 07.30 + 1 jam 30 menit = 09.00.
  18. Serial Gambar: Gambar 1: Lingkaran. Gambar 2: Lingkaran di dalam Persegi. Gambar 3: Lingkaran di dalam Persegi, di dalam Segitiga. Gambar selanjutnya adalah…

    A. Lingkaran saja.
    B. Persegi saja.
    C. Lingkaran di dalam Persegi, di dalam Segitiga, di dalam Segilima.
    D. Segitiga saja.
    E. Lingkaran di dalam Segitiga.
    Penjelasan Jawaban (C): Pola serialnya adalah menambahkan bangun baru di bagian terluar. Bangun yang ditambahkan memiliki jumlah sisi yang bertambah (Lingkaran->Persegi(4)->Segitiga(3) – ada kesalahan pola di sini, seharusnya jumlah sisi bertambah. Mari kita asumsikan pola yang dimaksud adalah penambahan bangun baru di luar. Jika polanya adalah penambahan bangun baru dengan jumlah sisi yang meningkat: Lingkaran (1), Persegi (4), maka selanjutnya harus Segilima (5), bukan segitiga. Mari kita asumsikan soal yang benar: Lingkaran, Lingkaran di dalam Segitiga (3 sisi), Lingkaran di dalam Segitiga di dalam Persegi (4 sisi). Maka selanjutnya adalah Lingkaran di dalam Segitiga di dalam Persegi di dalam Segilima (5 sisi).
  19. Analogi: PETUNJUK : TERSESAT

    A. RESEP : GAGAL MASAK
    B. OBAT : SAKIT
    C. UDARA : PANAS
    D. AIR : KERING
    E. PETA : JALAN
    Penjelasan Jawaban (A): Hubungannya adalah ‘sesuatu yang mencegah terjadinya kondisi negatif’. Adanya PETUNJUK mencegah TERSESAT. Adanya RESEP mencegah GAGAL MASAK.
  20. Semua mamalia bernapas dengan paru-paru. Lumba-lumba adalah mamalia. Simpulan yang tepat adalah…

    A. Semua hewan yang bernapas dengan paru-paru adalah lumba-lumba.
    B. Lumba-lumba tidak bernapas dengan paru-paru.
    C. Lumba-lumba bernapas dengan paru-paru.
    D. Sebagian mamalia adalah lumba-lumba.
    E. Tidak ada simpulan yang benar.
    Penjelasan Jawaban (C): Ini adalah silogisme modus Barbara. Premis 1: Semua A adalah B. Premis 2: C adalah A. Kesimpulannya adalah C adalah B. (A=mamalia, B=bernapas dengan paru-paru, C=lumba-lumba). Jadi, Lumba-lumba bernapas dengan paru-paru.
  21. Deret Angka: 2, 3, 5, 8, 13, 21, …

    A. 29
    B. 31
    C. 33
    D. 34
    E. 35
    Penjelasan Jawaban (D): Ini adalah deret Fibonacci, di mana setiap angka adalah jumlah dari dua angka sebelumnya. 2+3=5; 3+5=8; 5+8=13; 8+13=21. Maka, selanjutnya adalah 13+21=34.
  22. Jika P adalah 35% dari 60, dan Q adalah 3/5 dari 40, maka…

    A. P > Q
    B. P < Q
    C. P = Q
    D. Hubungan P dan Q tidak dapat ditentukan
    E. P = 2Q
    Penjelasan Jawaban (B): Hitung nilai P: P = 35% x 60 = 0.35 x 60 = 21. Hitung nilai Q: Q = (3/5) x 40 = 3 x 8 = 24. Jadi, 21 < 24, atau P < Q.
  23. Harga 3 buku dan 2 pensil adalah Rp21.500. Harga 2 buku dan 1 pensil adalah Rp13.000. Berapakah harga 1 buku dan 1 pensil?

    A. Rp 6.500
    B. Rp 7.000
    C. Rp 7.500
    D. Rp 8.000
    E. Rp 8.500
    Penjelasan Jawaban (C): Misal B=buku, P=pensil. (1) 3B + 2P = 21.500. (2) 2B + P = 13.000. Dari (2), P = 13.000 – 2B. Substitusi ke (1): 3B + 2(13.000 – 2B) = 21.500 -> 3B + 26.000 – 4B = 21.500 -> -B = -4.500 -> B = 4.500. Cari P: P = 13.000 – 2(4.500) = 13.000 – 9.000 = 4.000. Jadi, harga 1 buku + 1 pensil = 4.500 + 4.000 = 8.500. *Koreksi hitungan: B=4500. P=13000-9000=4000. 1B+1P = 8500. Pilihan E*. Mari kita cek ulang. 3(4500)+2(4000) = 13500+8000=21500. Benar. Jadi, 1B+1P = 4500+4000 = 8500. Jawabannya E.
  24. Ketidaksamaan Gambar: Mana yang berbeda? (A. Bangun dengan 4 sisi dan 4 sudut. B. Bangun dengan 5 sisi dan 5 sudut. C. Bangun dengan 6 sisi dan 6 sudut. D. Bangun dengan 7 sisi dan 7 sudut. E. Bangun dengan 8 sisi dan 9 sudut.)

    A. A
    B. B
    C. C
    D. D
    E. E
    Penjelasan Jawaban (E): Pola yang ada adalah jumlah sisi sama dengan jumlah sudut. Pilihan A, B, C, dan D semuanya mengikuti pola ini. Pilihan E memiliki 8 sisi tetapi 9 sudut, yang menjadikannya berbeda dari kelompoknya.
  25. TIDUR : MENGANTUK

    A. BELAJAR : PINTAR
    B. MINUM : HAUS
    C. MAKAN : KENYANG
    D. LARI : LELAH
    E. MARAH : EMOSI
    Penjelasan Jawaban (B): Hubungannya adalah ‘aktivitas dilakukan karena merasakan suatu kondisi’. Seseorang TIDUR karena MENGANTUK. Seseorang MINUM karena HAUS. Pilihan lain adalah sebab-akibat atau aktivitas-hasil.
  26. Semua bunga di taman A berwarna merah. Sebagian bunga yang harum berasal dari taman A. Kesimpulan?

    A. Semua bunga yang harum berwarna merah.
    B. Sebagian bunga yang harum berwarna merah.
    C. Semua bunga berwarna merah itu harum.
    D. Tidak ada bunga harum yang berwarna merah.
    E. Semua bunga di taman A harum.
    Penjelasan Jawaban (B): P1: Semua bunga di taman A (X) berwarna merah (Y). P2: Sebagian bunga harum (Z) berasal dari taman A (X). Kesimpulannya: Sebagian bunga harum (Z) berwarna merah (Y).
  27. Deret: 1, 4, 9, 16, 25, 36, …

    A. 47
    B. 48
    C. 49
    D. 64
    E. 72
    Penjelasan Jawaban (C): Deret ini adalah deret bilangan kuadrat berurutan. $1^2=1$, $2^2=4$, $3^2=9$, $4^2=16$, $5^2=25$, $6^2=36$. Maka, selanjutnya adalah $7^2=49$.
  28. Sebuah bak mandi akan penuh jika diisi air selama 15 menit dengan debit 10 liter/menit. Jika bak tersebut diisi dengan debit 25 liter/menit, berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga penuh?

    A. 4 menit
    B. 5 menit
    C. 6 menit
    D. 7 menit
    E. 8 menit
    Penjelasan Jawaban (C): Volume bak = Debit x Waktu = 10 liter/menit x 15 menit = 150 liter. Waktu baru = Volume / Debit baru = 150 liter / 25 liter/menit = 6 menit.
  29. Deret: Z, X, V, T, R, …

    A. P
    B. Q
    C. O
    D. N
    E. M
    Penjelasan Jawaban (A): Deret ini adalah urutan abjad terbalik dengan loncat satu huruf. Z (melewati Y) -> X (melewati W) -> V (melewati U) -> T (melewati S) -> R (melewati Q). Maka, selanjutnya adalah P.
  30. Serial Gambar: Gbr 1: Segitiga menunjuk ke atas. Gbr 2: Persegi. Gbr 3: Segilima menunjuk ke atas. Gbr 4: Segienam. Gbr selanjutnya adalah…

    A. Segienam menunjuk ke atas.
    B. Segitujuh.
    C. Segitujuh menunjuk ke atas.
    D. Lingkaran.
    E. Segilima.
    Penjelasan Jawaban (C): Polanya adalah jumlah sisi bangun bertambah satu (3->4->5->6->7). Selain itu, bangun dengan jumlah sisi ganjil (3, 5) digambarkan dengan orientasi menunjuk ke atas, sedangkan bangun dengan jumlah sisi genap (4, 6) digambarkan dalam posisi datar/normal. Maka, gambar selanjutnya adalah bangun dengan 7 sisi (segitujuh) yang menunjuk ke atas.

Share this content:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Tantang Logika Anda: 30 Soal TIU CPNS 2025 (HOTS Terbaru) + Pembahasan Interaktif

Latihan Soal Tes Intelegensi Umum (TIU) CPNS 2025 Verbal – Numerik – Figural Analogi: KERING : LEMBAP A. GELAP : HITAM B. TERANG : REDUP C. BASAH : AIR D.

Uji Kemampuan Nalar Anda: 30 Soal TIU CPNS 2025 (HOTS Terbaru) & Pembahasan Interaktif

Latihan Soal Tes Intelegensi Umum (TIU) CPNS 2025 Verbal – Numerik – Figural Analogi: SUAP : KORUPSI A. HOAKS : DISINFORMASI B. CERDAS : PINTAR C. BELAJAR : UJIAN D.

Tryout Soal CPNS – TKD 252809

Soal TKP CPNS Interaktif Anda adalah bagian dari tim pengadaan barang dan jasa. Setelah proses tender selesai dan pemenang diumumkan secara adil dan transparan, perwakilan dari perusahaan pemenang datang ke