Latihan Soal Tes Intelegensi Umum (TIU) CPNS 2025

Verbal – Numerik – Figural

1. Analogi: KERING : LEMBAP

   A. GELAP : HITAM
   B. TERANG : REDUP
   C. BASAH : AIR
   D. PANAS : API
   E. SIANG : MALAM
   Penjelasan Jawaban (B): Hubungan analoginya adalah ‘tingkatan/gradasi’. LEMBAP adalah kondisi antara KERING dan basah. REDUP adalah kondisi antara TERANG dan gelap. Pilihan E (SIANG : MALAM) adalah antonim langsung, bukan gradasi.

2. Semua atlet mengikuti pemusatan latihan. Sebagian atlet adalah peraih medali emas. Simpulan yang paling tepat adalah…

   A. Semua peraih medali emas mengikuti pemusatan latihan.
   B. Sebagian peserta pemusatan latihan adalah peraih medali emas.
   C. Sebagian atlet tidak mengikuti pemusatan latihan.
   D. Semua peserta pemusatan latihan adalah atlet.
   E. Tidak ada peraih medali emas yang mengikuti pemusatan latihan.
   Penjelasan Jawaban (B): Premis 1: Semua A adalah B (Semua atlet adalah peserta latihan). Premis 2: Sebagian A adalah C (Sebagian atlet adalah peraih medali). Kesimpulannya adalah Sebagian B adalah C. Jadi, Sebagian peserta pemusatan latihan adalah peraih medali emas.

3. Lima orang, A, B, C, D, dan E, duduk dalam satu baris. C selalu duduk di sebelah kanan D. B tidak pernah duduk di paling ujung. A duduk di antara E dan D. Siapakah yang duduk di posisi paling kanan?

   A. A
   B. B
   C. C
   D. D
   E. E
   Penjelasan Jawaban (C): 1. “C selalu di kanan D” -> …D C… 2. “A duduk di antara E dan D” -> E A D… atau …D A E. Menggabungkan dengan (1), menjadi: E A D C… 3. “B tidak di ujung”. Sisa satu tempat untuk B. Posisi yang mungkin adalah: E A D C B atau B E A D C. Karena B tidak boleh di ujung, maka urutan yang benar adalah E A D C B. Namun, soal menanyakan siapa yang paling kanan, dalam formasi E A D C, C sudah lebih kanan dari D dan A. Jika kita tempatkan B, maka urutannya menjadi E A D C B (B tidak di ujung) atau B E A D C (B tidak di ujung). Jika E A D C B, maka B paling kanan. Jika B E A D C, maka C paling kanan. Mari kita analisis lagi. A di antara E dan D -> (E A D) atau (D A E). C di kanan D -> (D C). Gabungkan: (E A D C) atau (D A E) C (tidak mungkin karena C harus di sebelah D). Jadi urutan pasti adalah …E A D C… Karena ada 5 orang, sisa B. B tidak di ujung, maka B harus di antara EADC. Satu-satunya posisi adalah E B A D C. Dalam urutan ini, C berada di paling kanan.

4. INSOMNIA : TIDUR

   A. AMNESIA : INGATAN
   B. SESAK : NAPAS
   C. LAPAR : MAKAN
   D. CEDERA : KAKI
   E. BUTA : MELIHAT
   Penjelasan Jawaban (A): Hubungannya adalah ‘kondisi kesulitan/gangguan dalam melakukan sesuatu’. INSOMNIA adalah kesulitan/gangguan untuk TIDUR. AMNESIA adalah kesulitan/gangguan pada INGATAN. ‘Buta : Melihat’ adalah kondisi ketidakmampuan total, bukan kesulitan.

5. Deret angka: 3, 4, 7, 11, 18, 29, …

   A. 39
   B. 41
   C. 43
   D. 47
   E. 50
   Penjelasan Jawaban (D): Pola deret ini adalah deret Fibonacci, di mana setiap angka adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. 3 + 4 = 7 4 + 7 = 11 7 + 11 = 18 11 + 18 = 29 Maka, selanjutnya adalah 18 + 29 = 47.

6. Jika $a = 5$ dan $b = 2$, maka nilai dari $(a^2 – b^2) / (a-b)$ adalah…

   A. 3
   B. 5
   C. 7
   D. 10
   E. 21
   Penjelasan Jawaban (C): Cara 1 (Substitusi): $a^2 = 5^2 = 25$ $b^2 = 2^2 = 4$ $(25 – 4) / (5 – 2) = 21 / 3 = 7$. Cara 2 (Aljabar): Ingat bahwa $a^2 – b^2 = (a+b)(a-b)$. Maka, $(a^2 – b^2) / (a-b) = (a+b)(a-b) / (a-b) = a+b$. $a+b = 5+2 = 7$.

7. Sebuah drum berisi air $1/3$ bagian. Jika ditambahkan air sebanyak 3 liter, drum tersebut menjadi terisi $1/2$ bagian. Berapa liter kapasitas total drum tersebut?

   A. 12 liter
   B. 15 liter
   C. 18 liter
   D. 24 liter
   E. 30 liter
   Penjelasan Jawaban (C): Misal kapasitas total drum = X. Penambahan air dalam bagian = $1/2 – 1/3 = 3/6 – 2/6 = 1/6$ bagian. Diketahui $1/6$ bagian setara dengan 3 liter. Maka, $1/6 X = 3$. Kapasitas total $X = 3 \times 6 = 18$ liter.

8. Deret angka: 9, 10, 8, 11, 7, 12, …

   A. 5
   B. 6
   C. 13
   D. 14
   E. 15
   Penjelasan Jawaban (B): Pola deret ini adalah loncat satu (dua larik). Larik 1: 9, 8, 7, … (pola -1) Larik 2: 10, 11, 12, … (pola +1) Angka selanjutnya berada di Larik 1, yaitu 7 – 1 = 6.

9. Jika 12 potong kue memerlukan 150 gram gula, berapa gram gula yang diperlukan untuk membuat 30 potong kue?

   A. 300 gram
   B. 325 gram
   C. 350 gram
   D. 375 gram
   E. 400 gram
   Penjelasan Jawaban (D): Ini adalah perbandingan senilai. Gula per potong = 150 gram / 12 potong = 12.5 gram/potong. Gula untuk 30 potong = 30 potong * 12.5 gram/potong = 375 gram. Atau dengan perbandingan: $12/150 = 30/x$ $12x = 30 \times 150$ $12x = 4500$ $x = 4500 / 12 = 375$ gram.

10. Analogi Gambar: Gambar A adalah sebuah lingkaran utuh. Gambar B adalah sebuah setengah lingkaran (separuh bagian atas). Jika Gambar C adalah sebuah persegi utuh, maka Gambar D adalah…

    A. Dua buah segitiga.
    B. Sebuah persegi panjang (separuh bagian atas).
    C. Sebuah segitiga (separuh bagian diagonal).
    D. Sebuah persegi kecil.
    E. Sebuah persegi dengan lubang di tengah.
    Penjelasan Jawaban (B): Pola analoginya adalah ‘gambar kedua adalah separuh bagian atas dari gambar pertama’. Maka, separuh bagian atas dari sebuah persegi adalah sebuah persegi panjang.

11. Ketidaksamaan Gambar: Manakah gambar yang berbeda? (A. Sebuah bangun dengan 3 sisi lurus. B. Sebuah bangun dengan 4 sisi lurus. C. Sebuah bangun dengan 5 sisi lurus. D. Sebuah bangun dengan 6 sisi lurus. E. Sebuah bangun dengan 1 sisi lengkung.)

    A. A
    B. B
    C. C
    D. D
    E. E
    Penjelasan Jawaban (E): Kelompok gambar A, B, C, dan D adalah poligon atau bangun bersisi lurus. Gambar E (misalnya lingkaran atau oval) adalah bangun yang terbentuk dari sisi lengkung. Karakteristik sisi (lurus vs lengkung) menjadi pembeda utama.

12. Serial Gambar: Gambar pertama adalah 1 titik. Gambar kedua adalah 3 titik membentuk segitiga. Gambar ketiga adalah 6 titik membentuk segitiga lebih besar. Gambar selanjutnya adalah…

    A. 8 titik.
    B. 9 titik.
    C. 10 titik.
    D. 12 titik.
    E. 15 titik.
    Penjelasan Jawaban (C): Pola ini adalah deret bilangan segitiga. Pola 1: 1 Pola 2: 1 + 2 = 3 Pola 3: 1 + 2 + 3 = 6 Maka, pola selanjutnya adalah Pola 4: 1 + 2 + 3 + 4 = 10 titik.

13. Analogi: ULAT : KEPOMPONG : KUPU-KUPU

    A. PAGI : SIANG : MALAM
    B. BAYI : ANAK-ANAK : DEWASA
    C. BERUDU : KATAK BEREKOR : KATAK
    D. KECIL : SEDANG : BESAR
    E. TELUR : KUNING TELUR : CANGKANG
    Penjelasan Jawaban (C): Hubungan analoginya adalah ‘tahapan metamorfosis’. ULAT berubah menjadi KEPOMPONG, lalu menjadi KUPU-KUPU. BERUDU berubah menjadi KATAK BEREKOR (katak muda), lalu menjadi KATAK dewasa. Pilihan B adalah tahapan pertumbuhan umum, bukan metamorfosis spesifik.

14. Jika beberapa X adalah Y, dan semua Y adalah Z, maka…

    A. Semua X adalah Z.
    B. Beberapa X adalah Z.
    C. Tidak ada X yang Z.
    D. Beberapa X bukan Z.
    E. Tidak dapat ditarik kesimpulan.
    Penjelasan Jawaban (B): Karena ada ‘beberapa X’ yang juga merupakan ‘Y’, dan ‘semua Y’ itu adalah ‘Z’, maka ‘beberapa X’ yang merupakan ‘Y’ itu sudah pasti juga merupakan ‘Z’. Oleh karena itu, kesimpulan yang valid adalah ‘Beberapa X adalah Z’.

15. Deret Angka: 81, 27, 9, 3, …

    A. 0
    B. 1
    C. 1/3
    D. -1
    E. -3
    Penjelasan Jawaban (B): Pola deret ini adalah pembagian dengan 3 (atau perkalian dengan 1/3). 81 / 3 = 27 27 / 3 = 9 9 / 3 = 3 Maka, selanjutnya adalah 3 / 3 = 1.

16. 20 adalah 40% dari …

    A. 40
    B. 50
    C. 60
    D. 80
    E. 100
    Penjelasan Jawaban (B): Misal bilangan yang dicari adalah X. $20 = 40\% \times X$ $20 = 0.4 \times X$ $X = 20 / 0.4$ $X = 200 / 4 = 50$.

17. Usia ayah adalah 3 kali usia anaknya. Jika selisih usia mereka adalah 30 tahun, berapakah jumlah usia mereka berdua?

    A. 45 tahun
    B. 50 tahun
    C. 55 tahun
    D. 60 tahun
    E. 75 tahun
    Penjelasan Jawaban (D): Misal A = usia Ayah, N = usia Anak. A = 3N. A – N = 30. Substitusi A: 3N – N = 30 -> 2N = 30 -> N = 15 tahun. Usia Ayah A = 3 x 15 = 45 tahun. Jumlah usia = A + N = 45 + 15 = 60 tahun.

18. Serial Gambar: Gbr 1: Lingkaran terbagi 2. Gbr 2: Lingkaran terbagi 4. Gbr 3: Lingkaran terbagi 6. Gbr selanjutnya adalah…

    A. Lingkaran terbagi 6.
    B. Lingkaran terbagi 7.
    C. Lingkaran terbagi 8.
    D. Lingkaran terbagi 9.
    E. Lingkaran terbagi 10.
    Penjelasan Jawaban (C): Pola serialnya adalah jumlah pembagian (jumlah juring) pada lingkaran bertambah 2 setiap langkahnya. 2 -> 4 -> 6. Maka, langkah selanjutnya adalah 6 + 2 = 8.

19. Analogi: FIKTIF : FAKTA

    A. DONGENG : PERISTIWA
    B. DUGAAN : REkaan
    C. HIPOTESIS : BUKTI
    D. PREDIKSI : RAMALAN
    E. OPINI : PENDAPAT
    Penjelasan Jawaban (C): Hubungannya adalah ‘sesuatu yang bersifat imajinatif/dugaan’ berlawanan dengan ‘sesuatu yang bersifat nyata/terbukti’. FIKTIF berlawanan dengan FAKTA. HIPOTESIS (dugaan awal) berlawanan dengan BUKTI (kebenaran yang teruji).

20. Tidak ada persegi yang merupakan lingkaran. Semua bujur sangkar adalah persegi. Kesimpulan?

    A. Semua bujur sangkar adalah lingkaran.
    B. Beberapa bujur sangkar adalah lingkaran.
    C. Tidak ada bujur sangkar yang merupakan lingkaran.
    D. Beberapa persegi adalah bujur sangkar.
    E. Tidak dapat ditarik kesimpulan.
    Penjelasan Jawaban (C): P1: Tidak ada A yang B. P2: Semua C adalah A. Kesimpulannya adalah Tidak ada C yang B. (A=persegi, B=lingkaran, C=bujur sangkar). Jadi, Tidak ada bujur sangkar yang merupakan lingkaran.

21. Deret Angka: 5, 6, 8, 11, 15, 20, …

    A. 25
    B. 26
    C. 27
    D. 28
    E. 30
    Penjelasan Jawaban (C): Pola deret ini adalah penjumlahan dengan bilangan yang terus bertambah satu. 5 (+1) 6 (+2) 8 (+3) 11 (+4) 15 (+5) 20. Maka, selanjutnya adalah 20 (+6) = 27.

22. Jika X adalah bilangan yang habis dibagi 4 dan nilainya antara 9 dan 15, dan Y adalah 10, maka…

    A. X > Y
    B. X < Y
    C. X = Y
    D. Hubungan X dan Y tidak dapat ditentukan
    E. X = Y + 1
    Penjelasan Jawaban (A): Bilangan yang habis dibagi 4 antara 9 dan 15 hanyalah 12. Jadi, X = 12. Y = 10. Maka, X > Y.

23. Andi mengecat 1/3 dinding dalam 2 jam. Budi mengecat 1/6 dinding yang sama dalam 1 jam. Jika mereka bekerja bersama, berapa jam waktu yang dibutuhkan untuk mengecat seluruh dinding?

    A. 1 jam
    B. 2 jam
    C. 3 jam
    D. 4 jam
    E. 6 jam
    Penjelasan Jawaban (C): Kecepatan Andi = (1/3 dinding) / 2 jam = 1/6 dinding per jam. Kecepatan Budi = (1/6 dinding) / 1 jam = 1/6 dinding per jam. Kecepatan bersama = 1/6 + 1/6 = 2/6 = 1/3 dinding per jam. Waktu untuk 1 dinding = 1 / (1/3) = 3 jam.

24. Ketidaksamaan Gambar: Mana yang berbeda? (A. Panah ke atas. B. Panah ke kanan. C. Panah ke bawah. D. Panah ke kiri. E. Panah dengan dua kepala menunjuk ke atas dan ke bawah.)

    A. A
    B. B
    C. C
    D. D
    E. E
    Penjelasan Jawaban (E): Gambar A, B, C, dan D adalah panah dengan satu kepala yang hanya menunjuk ke satu arah. Gambar E adalah panah dengan dua kepala yang menunjuk ke dua arah berlawanan, menjadikannya berbeda dari kelompoknya.

25. PASPOR : IMIGRASI

    A. BUKU : PERPUSTAKAAN
    B. SIM : POLISI
    C. KTP : KECAMATAN
    D. STNK : SAMSAT
    E. IJAZAH : SEKOLAH
    Penjelasan Jawaban (C): Hubungannya adalah ‘dokumen identitas resmi’ dan ‘instansi pemerintah yang menerbitkannya’. PASPOR diterbitkan oleh IMIGRASI. KTP (Kartu Tanda Penduduk) diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di tingkat Kabupaten/Kota, yang layanannya seringkali ada di KECAMATAN. Pilihan lain kurang tepat; SIM, STNK dikeluarkan oleh Kepolisian/Samsat, Ijazah oleh institusi pendidikan.

26. Semua murid yang ikut studi tur membawa bekal. Beberapa murid kelas 12 ikut studi tur. Kesimpulan?

    A. Semua murid kelas 12 membawa bekal.
    B. Beberapa murid kelas 12 tidak membawa bekal.
    C. Beberapa murid kelas 12 membawa bekal.
    D. Semua yang membawa bekal adalah murid kelas 12.
    E. Tidak ada murid kelas 12 yang membawa bekal.
    Penjelasan Jawaban (C): P1: Semua yang ikut studi tur (A) membawa bekal (B). P2: Beberapa murid kelas 12 (C) ikut studi tur (A). Kesimpulannya: Beberapa murid kelas 12 (C) membawa bekal (B).

27. Deret: 1, 3, 4, 7, 11, 18, …

    A. 29
    B. 27
    C. 25
    D. 24
    E. 22
    Penjelasan Jawaban (A): Ini adalah deret Fibonacci Lucas, di mana setiap angka adalah jumlah dari dua angka sebelumnya. 1+3=4; 3+4=7; 4+7=11; 7+11=18. Maka, selanjutnya adalah 11+18=29.

28. Nilai dari $62.5\%$ dari 320 adalah…

    A. 180
    B. 190
    C. 200
    D. 210
    E. 220
    Penjelasan Jawaban (C): Ingat bahwa 62.5% adalah pecahan istimewa, yaitu 5/8. Maka, perhitungannya menjadi (5/8) * 320. 320 / 8 = 40. 5 * 40 = 200.

29. Deret: C, F, I, L, O, …

    A. P
    B. Q
    C. R
    D. S
    E. T
    Penjelasan Jawaban (C): Pola deret ini adalah loncat 2 huruf (selalu ditambah 3). C (+3) -> F (+3) -> I (+3) -> L (+3) -> O. Maka, selanjutnya adalah O (+3) -> R.

30. Serial Gambar: Gbr 1: Persegi. Gbr 2: Persegi dengan satu garis diagonal dari kiri atas ke kanan bawah. Gbr 3: Persegi dengan dua garis diagonal (membentuk X). Gbr selanjutnya adalah…

    A. Persegi saja.
    B. Persegi dengan satu garis diagonal dari kanan atas ke kiri bawah.
    C. Persegi dengan dua garis diagonal dan satu garis horizontal di tengah.
    D. Lingkaran.
    E. Persegi dengan dua garis diagonal dan satu garis vertikal di tengah.
    Penjelasan Jawaban (C): Polanya adalah penambahan satu garis pada setiap langkahnya dengan urutan tertentu. Gbr 1 (0 garis) -> Gbr 2 (tambah 1 diagonal) -> Gbr 3 (tambah 1 diagonal lagi). Pola yang logis selanjutnya adalah menambahkan garis lain, seperti garis horizontal atau vertikal. Opsi C dan E adalah kemungkinan. Jika polanya adalah simetri, penambahan garis horizontal adalah langkah selanjutnya yang paling logis.