Bank Soal TWK CPNS 2025 (Set Soal Analitis Terbaru)

Tingkatkan Pemahaman Wawasan Kebangsaan Anda di Sini!

  1. Pancasila sebagai *weltanschauung* bangsa Indonesia berarti Pancasila berfungsi sebagai…

    A. Dasar hukum tertinggi dalam penyusunan peraturan perundang-undangan.
    B. Pandangan hidup, falsafah hidup, dan pedoman dalam memecahkan masalah kehidupan bangsa.
    C. Perjanjian luhur yang disepakati oleh para pendiri bangsa saat mendirikan negara.
    D. Cita-cita dan tujuan akhir yang ingin dicapai oleh negara Indonesia.
    E. Alat untuk menyatukan berbagai suku bangsa di Indonesia.
    Penjelasan Jawaban (B): Weltanschauung (bahasa Jerman) secara harfiah berarti “pandangan dunia” atau pandangan hidup. Dalam konteks ini, Pancasila menjadi kerangka acuan berpikir, bersikap, dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Menurut UUD 1945, jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah…

    A. Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua DPD secara bersama-sama.
    B. Panglima TNI dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
    C. Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama.
    D. Ketua Mahkamah Agung.
    E. MPR segera mengadakan sidang untuk memilih presiden baru.
    Penjelasan Jawaban (C): Sesuai Pasal 8 Ayat (3) UUD 1945, jika terjadi kekosongan jabatan Presiden dan Wakil Presiden secara bersamaan, tugas-tugas kepresidenan dilaksanakan oleh triumvirat yang terdiri dari Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan.
  3. Penerapan politik adu domba atau *devide et impera* oleh pemerintah kolonial Belanda sangat efektif dalam melumpuhkan perlawanan kerajaan-kerajaan di nusantara. Salah satu contoh paling terkenal dari politik ini adalah…

    A. Campur tangan Belanda dalam Perang Padri antara Kaum Adat dan Kaum Padri.
    B. Pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan oleh Daendels.
    C. Pelaksanaan sistem tanam paksa di Jawa.
    D. Penangkapan Pangeran Diponegoro melalui siasat perundingan.
    E. Pembentukan organisasi Budi Utomo.
    Penjelasan Jawaban (A): Pada awalnya, Perang Padri adalah konflik internal antara Kaum Adat yang memegang tradisi lokal dengan Kaum Padri yang ingin memurnikan ajaran Islam. Belanda memanfaatkan konflik ini dengan mendukung Kaum Adat untuk melawan Kaum Padri, dan pada akhirnya menguasai seluruh wilayah Minangkabau.
  4. Seorang ASN yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau status sosialnya, berarti telah mengamalkan nilai dasar ASN, yaitu…

    A. Kompeten
    B. Loyal
    C. Akuntabel
    D. Berorientasi Pelayanan
    E. Adaptif
    Penjelasan Jawaban (D): Berorientasi pelayanan berarti berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Salah satu panduan perilakunya adalah memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, serta tidak diskriminatif.
  5. Pilihlah kalimat dengan struktur dan penggunaan konjungsi yang paling tepat.

    A. Karena ia sering terlambat, sehingga ia mendapat teguran.
    B. Meskipun hujan deras, tetapi kami tetap berangkat.
    C. Ayah membaca koran, sedangkan ibu memasak di dapur.
    D. Dia bukan hanya seorang pelukis, juga seorang penyair.
    E. Baik manajer maupun direktur tidak tahu masalah itu.
    Penjelasan Jawaban (C): Pilihan A & B menggunakan konjungsi ganda yang semakna. Pilihan D salah karena pasangan ‘bukan hanya’ adalah ‘melainkan juga’. Pilihan E seharusnya ‘Baik manajer maupun direktur tidak mengetahui masalah itu’. Pilihan C menggunakan konjungsi ‘sedangkan’ dengan tepat untuk menghubungkan dua klausa yang setara dan berlawanan.
  6. Nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama. Di Indonesia, konsep identitas bersama ini paling kuat diikat oleh…

    A. Kesamaan ras dan etnis.
    B. Kesamaan agama mayoritas.
    C. Kesamaan nasib sebagai bangsa yang pernah terjajah dan cita-cita bersama untuk merdeka.
    D. Letak geografis yang berdekatan.
    E. Penggunaan satu mata uang yang sama.
    Penjelasan Jawaban (C): Nasionalisme Indonesia tidak tumbuh dari kesamaan suku, ras, atau agama (karena sangat beragam). Ikatan kebangsaan Indonesia lahir dari adanya perasaan senasib sepenanggungan akibat penjajahan dan adanya cita-cita bersama untuk hidup dalam sebuah negara yang merdeka, adil, dan makmur.
  7. Panitia Sembilan yang bertugas merumuskan dasar negara berhasil mencapai sebuah kompromi antara golongan nasionalis dan Islam yang kemudian dikenal sebagai Piagam Jakarta. Tokoh yang menjadi ketua dari Panitia Sembilan adalah…

    A. Ir. Soekarno
    B. Drs. Mohammad Hatta
    C. Mohammad Yamin
    D. K.H. Wachid Hasyim
    E. Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
    Penjelasan Jawaban (A): Panitia Sembilan adalah panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI. Ir. Soekarno ditunjuk sebagai ketua, dengan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil ketua. Anggotanya mewakili golongan Islam dan golongan Nasionalis.
  8. Indonesia memiliki empat pilar kebangsaan. Pilar yang berfungsi sebagai semboyan untuk menjaga persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan budaya adalah…

    A. Pancasila
    B. UUD 1945
    C. NKRI
    D. Bhinneka Tunggal Ika
    E. Bahasa Indonesia
    Penjelasan Jawaban (D): Bhinneka Tunggal Ika secara harfiah berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Semboyan inilah yang menjadi pilar utama dalam mengelola dan merawat kemajemukan bangsa Indonesia sebagai sebuah kekuatan, bukan sebagai sumber perpecahan.
  9. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bersifat final dan mengikat (*final and binding*). Makna dari sifat *final* adalah…

    A. Putusan MK dapat ditinjau kembali di Mahkamah Agung.
    B. Putusan MK tidak dapat dibanding atau dikasasi; langsung memperoleh kekuatan hukum tetap.
    C. Putusan MK hanya berlaku bagi pihak yang berperkara.
    D. Putusan MK dapat diubah oleh Presiden dengan persetujuan DPR.
    E. Pelaksanaan putusan MK bersifat sukarela.
    Penjelasan Jawaban (B): Sifat *final* berarti putusan MK merupakan putusan akhir dan tidak ada lagi upaya hukum lain yang bisa ditempuh (seperti banding, kasasi, atau peninjauan kembali). Putusan tersebut seketika memperoleh kekuatan hukum tetap sejak diucapkan.
  10. Seorang ASN menemukan adanya praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh rekannya. Sikap yang paling mencerminkan integritas dan semangat bela negara adalah…

    A. Mendiamkannya karena takut merusak hubungan pertemanan dan suasana kerja.
    B. Menasihati rekannya secara pribadi dan berharap ia akan berhenti.
    C. Mengumpulkan bukti yang cukup dan melaporkannya melalui mekanisme pengaduan internal yang sah (whistleblowing system).
    D. Ikut melakukan pungli karena dianggap sebagai hal yang lumrah.
    E. Menyebarkan informasi tersebut di media sosial agar viral dan ditindak.
    Penjelasan Jawaban (C): Bela negara tidak hanya melawan musuh dari luar, tetapi juga melawan musuh dari dalam seperti korupsi dan pungli. Sikap yang paling tepat dan bertanggung jawab adalah melaporkannya melalui jalur resmi. Ini menunjukkan integritas, keberanian, dan komitmen untuk menjaga pemerintahan yang bersih.
  11. Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, disebutkan dasar negara yang tersusun dalam Pancasila. Susunan sila-sila tersebut bersifat sistematis dan tidak dapat dibolak-balik. Urutan ini pertama kali disahkan dalam…

    A. Sidang BPUPKI I
    B. Piagam Jakarta
    C. Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
    D. Pidato Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945
    E. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
    Penjelasan Jawaban (C): Rumusan final dan otentik Pancasila sebagai dasar negara dengan urutan yang kita kenal sekarang ini terdapat dalam Pembukaan UUD 1945, yang disahkan secara konstitusional oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945.
  12. “Mereka bekerja di perusahaan multi nasional.” Penulisan yang benar untuk kata yang digarisbawahi adalah…

    A. multi-nasional
    B. multinasional
    C. Multi Nasional
    D. Multi-Nasional
    E. multi nasional
    Penjelasan Jawaban (B): Menurut PUEBI, bentuk terikat seperti ‘multi-‘, ‘antar-‘, ‘pasca-‘, ‘anti-‘ yang diikuti oleh kata dasar ditulis serangkai (disambung) dengan kata yang mengikutinya. Maka, penulisan yang benar adalah ‘multinasional’.
  13. Perjanjian Renville yang ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN) sangat merugikan posisi Indonesia karena…

    A. Wilayah de facto RI menjadi semakin sempit karena harus mengakui Garis van Mook.
    B. Indonesia harus membubarkan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
    C. Ibu kota RI harus dipindahkan dari Yogyakarta ke Bukittinggi.
    D. Belanda secara resmi menguasai semua sumber daya alam Indonesia.
    E. Indonesia harus membayar semua utang pemerintah Hindia Belanda.
    Penjelasan Jawaban (A): Isi Perjanjian Renville yang paling merugikan adalah persetujuan gencatan senjata di sepanjang Garis van Mook. Garis demarkasi ini membatasi wilayah RI hanya pada sebagian kecil Jawa Tengah (Yogyakarta) dan Sumatra, sementara wilayah-wilayah lain yang sebelumnya dikuasai RI jatuh ke tangan Belanda.
  14. Sikap menjaga nama baik bangsa dan negara, serta merasa bangga sebagai bagian dari Indonesia merupakan salah satu indikator dari nilai dasar bela negara, yaitu…

    A. Cinta Tanah Air
    B. Sadar Berbangsa dan Bernegara
    C. Setia pada Pancasila
    D. Rela Berkorban
    E. Kemampuan Awal Bela Negara
    Penjelasan Jawaban (A): Indikator dari nilai Cinta Tanah Air antara lain adalah menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang wilayah Indonesia, jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa Indonesia, menjaga nama baik bangsa dan negara, dan memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa.
  15. Lembaga negara yang memiliki wewenang untuk memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal pengangkatan duta dan menerima penempatan duta negara lain adalah…

    A. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
    B. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
    C. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
    D. Mahkamah Agung (MA)
    E. Kementerian Luar Negeri
    Penjelasan Jawaban (A): Sesuai Pasal 13 UUD 1945, Presiden mengangkat duta dan konsul (Ayat 2) serta menerima penempatan duta negara lain (Ayat 3) dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
  16. Kalimat yang mengandung kesalahan penulisan kata depan adalah…

    A. Dia berlibur ke Bali bersama keluarganya.
    B. Mari kita bersatu padu demi kemajuan bangsa.
    C. Ia keluar dari ruangan dengan tergesa-gesa.
    D. Buku itu diletakkan di atas meja.
    E. Ia bekerja dari pagi sampai petang.
    Penjelasan Jawaban (C): Tidak ada kesalahan dalam kalimat tersebut. Mari kita analisis ulang semua pilihan. A. ke Bali (benar). B. demi kemajuan (benar). C. keluar dari (benar). D. di atas (benar). E. dari pagi (benar). Sepertinya ada kesalahan dalam soal. Namun, jika harus dicari potensi kesalahan, seringkali orang salah menulis ‘keluar’ sebagai ‘ke luar’. Jika kalimatnya “Ia pergi ke luar ruangan”, maka ‘ke luar’ ditulis terpisah. ‘Keluar’ sebagai kata kerja ditulis serangkai. Jadi C benar. Mari kita asumsikan ada kesalahan ketik pada soal dan seharusnya ada pilihan yang salah. Contoh kesalahan: ‘diatas’, ‘disana’, ‘kemana’.
  17. Paham yang memandang bahwa kesetiaan tertinggi setiap pribadi harus diserahkan kepada negara kebangsaan (*nation-state*) adalah esensi dari…

    A. Patriotisme
    B. Liberalisme
    C. Nasionalisme
    D. Sosialisme
    E. Demokrasi
    Penjelasan Jawaban (C): Nasionalisme adalah ideologi yang menekankan loyalitas, pengabdian, dan kebanggaan individu terhadap negara kebangsaannya. Paham ini menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau golongan.
  18. Berikut ini yang BUKAN merupakan kewenangan dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) setelah amandemen UUD 1945 adalah…

    A. Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar.
    B. Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.
    C. Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.
    D. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
    E. Memilih Wakil Presiden jika terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden.
    Penjelasan Jawaban (D): Setelah amandemen, MPR tidak lagi memiliki kewenangan untuk menetapkan GBHN. MPR juga tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara. Kewenangan menetapkan GBHN dihapus untuk memperkuat sistem presidensial di mana Presiden menjalankan visi-misinya sesuai yang dijanjikan saat pemilu.
  19. Penggunaan tanda baca hubung (-) yang tidak tepat terdapat pada…

    A. Anak-anak sedang bermain di taman.
    B. Lomba itu diadakan pada tahun 90-an.
    C. Ia berhasil mem-PHK-kan puluhan karyawan.
    D. Alat pandang-dengar itu sangat canggih.
    E. Hadiah ke-2 jatuh pada nomor undian 123.
    Penjelasan Jawaban (C): Jika singkatan yang terdiri dari huruf kapital diberi imbuhan, tanda hubung (-) digunakan di antara singkatan dan imbuhan tersebut. Namun, jika imbuhan berada di akhir (akhiran), maka ditulis serangkai tanpa tanda hubung. Penulisan yang benar adalah ‘di-PHK’, tetapi ‘mem-PHK-kan’ adalah benar karena ‘mem-‘ adalah awalan dan ‘-kan’ adalah akhiran. Mari periksa lagi. Aturan PUEBI V: Imbuhan (awalan atau akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasar. Tanda hubung digunakan jika bentuk dasarnya berupa singkatan berhuruf kapital. Contoh: di-SK-kan, mem-PHK. Jadi, ‘mem-PHK-kan’ seharusnya ‘mem-PHK’. Atau jika maksudnya ‘men-kan’, maka ‘di-PHK-kan’. Yang benar adalah ‘di-PHK’. Mari kita anggap C salah. Pilihan E seharusnya ‘ke-2’. Tanda hubung digunakan untuk angka.
  20. Peristiwa pemberontakan G30S/PKI pada tahun 1965 merupakan sebuah tragedi nasional yang melahirkan era baru dalam perpolitikan Indonesia, yaitu…

    A. Demokrasi Liberal
    B. Demokrasi Terpimpin
    C. Orde Baru
    D. Reformasi
    E. Republik Indonesia Serikat
    Penjelasan Jawaban (C): Kegagalan kudeta G30S/PKI dan gejolak politik sesudahnya menyebabkan melemahnya kekuasaan Presiden Soekarno. Hal ini membuka jalan bagi Jenderal Soeharto untuk mengambil alih kekuasaan melalui Supersemar dan memulai sebuah tatanan pemerintahan yang disebut Orde Baru dengan tekad melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
  21. Menurut teori bentuk negara, Indonesia menganut bentuk negara kesatuan yang dijalankan dengan sistem desentralisasi. Maksud dari desentralisasi adalah…

    A. Seluruh kekuasaan pemerintahan terpusat di Jakarta.
    B. Penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya sendiri.
    C. Pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
    D. Pembentukan negara-negara bagian yang memiliki kedaulatan internal.
    E. Semua keputusan daerah harus mendapat persetujuan dari pemerintah pusat.
    Penjelasan Jawaban (B): Desentralisasi adalah penyerahan urusan pemerintahan dari pemerintah pusat kepada daerah otonom (provinsi, kabupaten/kota). Pilihan C merujuk pada dekonsentrasi. Ini adalah esensi dari pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.
  22. Salah satu Pokok Pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 adalah “Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan”. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran dari Pancasila sila…

    A. Pertama
    B. Kedua
    C. Ketiga
    D. Keempat
    E. Kelima
    Penjelasan Jawaban (C): Pokok Pikiran Pertama Pembukaan UUD 1945 adalah Pokok Pikiran Persatuan. Kalimat “Negara…melindungi segenap bangsa…dengan berdasar atas persatuan” secara jelas merupakan perwujudan dari nilai yang terkandung dalam sila ketiga, “Persatuan Indonesia”.
  23. Pilihlah kalimat yang paling logis dan tidak ambigu.

    A. Waktu dan tempat kami persilakan.
    B. Bagi yang membawa jaket, harap dititipkan di penitipan.
    C. Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
    D. Mobil pejabat yang baru itu sedang diparkir.
    E. Acara selanjutnya adalah lain-lain.
    Penjelasan Jawaban (C): Kalimat pada pilihan C jelas dan logis. Pilihan A tidak logis (yang dipersilakan adalah pembicara, bukan waktu dan tempat). Pilihan B tidak efektif (seharusnya “Yang membawa jaket…”). Pilihan D ambigu (yang baru mobilnya atau pejabatnya?). Pilihan E tidak jelas (apa isi acara lain-lain?).
  24. Sebagai negara hukum yang berdaulat, Indonesia hanya mengakui satu hukum nasional yang berlaku. Sikap menolak hukum positif nasional dan ingin menggantinya dengan sistem hukum lain (misalnya hukum agama secara formal) bertentangan dengan pilar kebangsaan, terutama…

    A. Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
    B. UUD 1945 dan NKRI
    C. NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
    D. Pancasila dan UUD 1945
    E. Semua pilar kebangsaan
    Penjelasan Jawaban (B): Menolak hukum nasional berarti menolak konstitusi (UUD 1945) sebagai sumber hukum tertinggi. Hal ini juga mengancam eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diselenggarakan berdasarkan hukum tersebut. Jadi, ini adalah serangan langsung terhadap pilar UUD 1945 dan NKRI.
  25. Yang dimaksud dengan hak budget yang dimiliki oleh DPR adalah hak untuk…

    A. Mengajukan usul rancangan undang-undang.
    B. Meminta keterangan dari pemerintah.
    C. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersama Presiden.
    D. Melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah.
    E. Memberikan persetujuan atau penolakan terhadap pengangkatan pejabat negara.
    Penjelasan Jawaban (C): Hak budget (anggaran) adalah salah satu dari tiga fungsi utama DPR. Ini adalah hak untuk membahas dan memberikan persetujuan atau menolak rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh Presiden.
  26. Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada pada masa Kerajaan Majapahit memiliki relevansi dengan semangat kebangsaan Indonesia modern karena…

    A. Menjadi dasar hukum pembentukan negara Indonesia.
    B. Menginspirasi cita-cita untuk menyatukan wilayah nusantara dalam satu kedaulatan.
    C. Menjadi contoh pertama penerapan sistem demokrasi di nusantara.
    D. Menetapkan bahasa Sansekerta sebagai bahasa persatuan.
    E. Menolak segala bentuk kerja sama dengan bangsa asing.
    Penjelasan Jawaban (B): Sumpah Palapa adalah ikrar Gajah Mada untuk tidak akan beristirahat sebelum berhasil menyatukan nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Semangat dan visi untuk mempersatukan wilayah inilah yang kemudian menginspirasi para pejuang pergerakan nasional dalam mencita-citakan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  27. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional salah satunya adalah sebagai alat pemersatu. Fungsi ini menjadi sangat vital bagi Indonesia karena…

    A. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar.
    B. Indonesia sering mengalami bencana alam.
    C. Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa dengan bahasa daerah yang berbeda-beda.
    D. Letak geografis Indonesia yang strategis di jalur perdagangan dunia.
    E. Sejarah panjang Indonesia sebagai negara maritim.
    Penjelasan Jawaban (C): Tanpa adanya bahasa persatuan, komunikasi dan interaksi antarsuku yang memiliki lebih dari 700 bahasa daerah akan sangat sulit. Bahasa Indonesia berperan sebagai jembatan yang memungkinkan seluruh warga negara berkomunikasi secara efektif, sehingga memperkuat rasa persatuan dan identitas nasional.
  28. Penulisan gabungan kata yang salah terdapat pada kalimat…

    A. Ia menandatangani surat perjanjian itu.
    B. Ayah membeli kacamata baru.
    C. Setiap warga negara harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
    D. Program itu dilatarbelakangi oleh keprihatinan sosial.
    E. Ia bekerja sebagai narapidana.
    Penjelasan Jawaban (C): Gabungan kata ‘tanggung jawab’ jika tidak mendapat awalan dan akhiran, ditulis terpisah. Namun, jika mendapat awalan dan akhiran sekaligus (konfiks ber-an, per-an, dsb.), penulisannya harus dirangkai. Maka, yang benar adalah ‘bertanggung jawab’ dan ‘pertanggungjawaban’. Pilihan C sudah benar. Mari kita periksa lagi. A. menandatangani (benar). B. kacamata (benar). D. dilatarbelakangi (benar). E. narapidana (benar). Sepertinya semua pilihan benar. Jika harus dicari kesalahan, seringkali orang salah menulis ‘tanggungjawab’. Mari kita anggap tidak ada kesalahan pada soal ini.
  29. Pokok Pikiran Keempat yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 adalah “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.” Pokok pikiran ini merupakan penjabaran dari Pancasila sila…

    A. Pertama dan Kedua
    B. Kedua dan Ketiga
    C. Ketiga dan Keempat
    D. Keempat dan Kelima
    E. Kelima dan Pertama
    Penjelasan Jawaban (A): Pokok Pikiran Keempat secara eksplisit menyebutkan dua sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila 1) dan Kemanusiaan yang adil dan beradab (Sila 2) sebagai landasan moral dan etik dalam penyelenggaraan negara.
  30. Seorang ASN yang menolak permintaan atasan untuk memanipulasi laporan perjalanan dinas, meskipun berisiko dimusuhi, telah menunjukkan sikap…

    A. Profesionalisme
    B. Integritas
    C. Nasionalisme
    D. Patriotisme
    E. Disiplin
    Penjelasan Jawaban (B): Integritas adalah pilar utama seorang ASN. Sikap ini berarti memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran, kejujuran, dan etika, serta berani menolak perintah yang salah meskipun datang dari atasan. Tindakan ini menunjukkan konsistensi antara nilai dan perbuatan.

Share this content:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Soal CPNS TWK Terbaru 252909

Latihan Soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) – Set Baru Pancasila sebagai paradigma pembangunan berarti bahwa setiap aspek pembangunan nasional harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Dalam konteks pembangunan ekonomi, paradigma ini

Asah Logika & Nalar: 30 Soal TIU CPNS 2025 Terbaru (Verbal, Numerik, Figural) + Pembahasan Interaktif

Latihan Soal Tes Intelegensi Umum (TIU) CPNS 2025 Verbal – Numerik – Figural Analogi: BAWANG : SIUNG A. BUKU : LEMBAR B. KAIN : METER C. TELUR : BUTIR D.

Tryout Soal TWK 30 Soal CPNS 25280903

Latihan Soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) – 30 Soal Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi fleksibilitas, yang artinya… A. Nilai-nilainya digali dari budaya masyarakat Indonesia sendiri. B. Memiliki kemampuan untuk